Wahai! saudaraku,
dulu dikatakan keajaiban
hari ini penyataan biasa.
sekalipun begitu
keajaiban didambakan
sekarang, kebohongan
meliar jauh ke sanubari.
Wahai! saudaraku,
paksi kehidupan berpindah
dari masa silam
sampai ke langit kejora
keyakinanmu
kebenaran itu adalah
mentari rohani gemilang.
Wahai! saudaraku,
si Tenggang dan Jebat derhaka
mengongsi ke dalam kelam
selalu ada
merasa perih dan tersiksa.
Wahai! saudaraku,
alaf 21 menitis
dari terjangan waktu
bebayang silam
memperingatkan
keangkuhan itu
membawa kecelakaan.
Wahai! saudaraku,
aku hanya ingin bercanda
sebuah kata dan kalimat
kalau itu
membuatmu senang
sudah cukup bagiku.
Honiara
30 March 2012
No comments:
Post a Comment