Tuesday 17 April 2018

Getaran Rohingya*

Gemamu telah melangkahi gunung
lautan dan rimba raya
gelombang waktu telah
merubah samasekali arah tuju.

Akulah seledang di medan
api yang mengganas
padam sebelum
sempadan kalbu Rohingya.

Aku tak akan menutup mulut
biar gegendang telingamu
hanggus oleh lahar samawi
kata-kata ini turun pada anak-anak Rohingya.

Nilai pengorbanan ini
bukan perjuangan hanya satu malam
dan berhenti di pojokan manusia yang tewas
tiap mimbar terbuka kau dengar suara Rohingya.

Myanmar, api-api dustamu
tak akan bertahan lama
dalam satu malam
segala-galanya hilang kekuatan,

Rohingya, Rohingya
nazammu makin lunak didengar
kesabaranmu menjadi gunung bertahan
selamanya kau bukan bangsa yang kalah.

Kota Marudu
17 April 2018






No comments:

Post a Comment