Monday, 14 March 2011

Sabar*(ITBM)

Ribut malam berteduh mengauli harapan
di hujung jembatan diperhitungkan lenggang tarinya.

Manja, maafkan kalau waktu memantul kejam
datangmu elus lembut menambat rindu langit

Kekadang tebing tersentak senja tinggal sedikit
semua ini bukan apa-apa degung yang merampok gelisah

laut tak pernah durhaka pada kemahuan angin
dendamnya merakit ke hulu

luapan belerang penantian yang gundah
di jalan pulang, sudah aku maafkan mereka!

Honiara
28 November 2010

*ITBM Jun 2015

No comments:

Post a Comment