Honiara sabar dengan tamumu, Chief Jason
Kg Losiolen, Russels Central Province.
Orang tua itu menghirup malamnya dalam secawan kopi bungkus
lama sudah ia begini menemani malam kelam yang setia
kalau tak duduk, berdiri memandang laut fikirnya melayang memantau dunia
dalam sepi malam hanya langkah kakinya mengusik tidur menantu.
Malam mengintip orang tua ini berbisik sendiri
mereka memanggilku Chief Jason pemilik daratan Pavuvu
tanah pusaka sudah dipancang tiang sebagai tanda.
Siapa berani menantang Jason, Chief of Alle Village?
Tanyakan pada Chief Jason, rimba, sungai, laut, bukit
belantara dan tanah gembut, semuanya milik moyang
ia bisa cerita: dari ubun kepala ke lantai bumi
tabur pulau sampai ke urat halus pada tanah hitam
kepunyaan Tribal Sevyn, pemilik lelohor
Chief Jason diam membisu, musuh cemburu.
Orang tua ini merapatkan dadanya ke empuk malam
sungguh mereka tak mau mengerti, ia membual sendiri
bahasanya loghat Ratu Inggeris kemas dan terator berat
beberapa bilah gigi di atas, yang lain sudah tak ada
semangatnya tak luntur, masih merontah seperti gelora laut.
Malam resah, sabar Chief Jason mengendur
hujan turun, terasa sepi terkepong
jauh malam begini, ia kecanduan teh
fikirannya menggeletek lucu, senyum dan batuk kecil
ranting usianya dedaunan luruh di tanah gembur.
Kalau ada merisaukan Chief Jason
jamuan tradisi, memanggil penghulu dari segala penghulu..
sekawan kelelawar terbang melintas
malam, engkau sobatku dari dulu,
sekali seumur komet-
tradisi milik turunan pada perampuan,
jelapang tanah, kebunan ubi dan belantara.
Malam renta berlabuh pada mata Chief Jason
mencari-cari mimpi, saat kokok ayam jantan
ia baring di riba malam-
dalam lelap tidur, terkenangkan moyang..
pengait buas, memakan musuhnya pada siang celaka!
Honiara
8 Oktober 2010
*Volume II
Kg Losiolen, Russels Central Province.
Orang tua itu menghirup malamnya dalam secawan kopi bungkus
lama sudah ia begini menemani malam kelam yang setia
kalau tak duduk, berdiri memandang laut fikirnya melayang memantau dunia
dalam sepi malam hanya langkah kakinya mengusik tidur menantu.
Malam mengintip orang tua ini berbisik sendiri
mereka memanggilku Chief Jason pemilik daratan Pavuvu
tanah pusaka sudah dipancang tiang sebagai tanda.
Siapa berani menantang Jason, Chief of Alle Village?
Tanyakan pada Chief Jason, rimba, sungai, laut, bukit
belantara dan tanah gembut, semuanya milik moyang
ia bisa cerita: dari ubun kepala ke lantai bumi
tabur pulau sampai ke urat halus pada tanah hitam
kepunyaan Tribal Sevyn, pemilik lelohor
Chief Jason diam membisu, musuh cemburu.
Orang tua ini merapatkan dadanya ke empuk malam
sungguh mereka tak mau mengerti, ia membual sendiri
bahasanya loghat Ratu Inggeris kemas dan terator berat
beberapa bilah gigi di atas, yang lain sudah tak ada
semangatnya tak luntur, masih merontah seperti gelora laut.
Malam resah, sabar Chief Jason mengendur
hujan turun, terasa sepi terkepong
jauh malam begini, ia kecanduan teh
fikirannya menggeletek lucu, senyum dan batuk kecil
ranting usianya dedaunan luruh di tanah gembur.
Kalau ada merisaukan Chief Jason
jamuan tradisi, memanggil penghulu dari segala penghulu..
sekawan kelelawar terbang melintas
malam, engkau sobatku dari dulu,
sekali seumur komet-
tradisi milik turunan pada perampuan,
jelapang tanah, kebunan ubi dan belantara.
Malam renta berlabuh pada mata Chief Jason
mencari-cari mimpi, saat kokok ayam jantan
ia baring di riba malam-
dalam lelap tidur, terkenangkan moyang..
pengait buas, memakan musuhnya pada siang celaka!
Honiara
8 Oktober 2010
*Volume II
No comments:
Post a Comment