Pernah kita bercanda
menaksir siang
dalam rimbunan sebuah harapan
hati kita bergumpal
di langit biru
memperkasai kata
menambat ke dalam jiwa
pulau-pulau ini terasa
serangkai bintang-bintang
gemerlapan pada esuk
ketika aku terpanggil
terasa kecil, lemah dan tewas
mata anak panah
yang menusuk dari
peristiwa sadis Karbala
sekali lagi kita kalah
terbanting kegilaan berkurun
pembalasan dendam
impian kekuasaan
melumat perabadan
kunang-kunang kerdipmu
keuntungan di malam gerhana
Engkau Maha Agung
kebebasan mutlak amanah terbaik
belum pun kami laksanakan
aku sujud merasa malu.
Queanbyean
NSW
22 Februari 2011
*ITBM Jun 2015
dalam rimbunan sebuah harapan
hati kita bergumpal
di langit biru
memperkasai kata
menambat ke dalam jiwa
pulau-pulau ini terasa
serangkai bintang-bintang
gemerlapan pada esuk
ketika aku terpanggil
terasa kecil, lemah dan tewas
mata anak panah
yang menusuk dari
peristiwa sadis Karbala
sekali lagi kita kalah
terbanting kegilaan berkurun
pembalasan dendam
impian kekuasaan
melumat perabadan
kunang-kunang kerdipmu
keuntungan di malam gerhana
Engkau Maha Agung
kebebasan mutlak amanah terbaik
belum pun kami laksanakan
aku sujud merasa malu.
Queanbyean
NSW
22 Februari 2011
*ITBM Jun 2015
No comments:
Post a Comment