Tuesday, 15 March 2011

Nikko (Lanskap)


Bunyi loceng
mendesing jauh
ke rongga hati.
Nikko, kulalui
jelapang padi
musim menuai
Pepohonan
seperti tak terusik.

Aku mendonggak
Buddha duduk
di singgahsana
bunga lotus.

Mereka menitip
doa dan harapan.

Pada tiang kayu ada
ukiran, kera, harimau,
gajah, celupan emas,
dari titis-titis keramat
dalam zikir para rahib
pemuja yang berharap
jalan sepintas ke nirwana.

Aku rindu
kesederhanaan ruang-Mu
dalam zikir illahi
Malam Lailatul Qadar.

Nikko,
Jepun
8 September 2010

*Antologi RM & SS

No comments:

Post a Comment