dari seggengam dunia di lembah maut
gayutan nafas ini tanpa hadir-Mu sifar
seperti berjalan dalam malam gulita sendiri.
Itulah cinta-Mu butir-butir bintang
permaidani nilam zamrud
yang pernah Kauberi dulu
mendingin lembah gelora kalbu.
Pada mereka cinta-Mu mengalir
dari lurah ke lurah ke laut lepas
ajarkan bagaimana tindakanku
dapat membuka pintu kasih-Mu.
Kalau memang meraih cinta-Mu
aku harus melupakan diriku
air sejuk melepas dahaga di musim kering
akan aku berkorban tanpa merintih duka.
Queanbeyan,
NSW
26 Februari 2011
*ITBM Jun 2015
**Antologi Puisi "Zikir Cenderawasih, oleh Haji Bung Johar, Sabahuddin Senin dan Haji Domeng, Borneo Top Publishing House, 2014.
gayutan nafas ini tanpa hadir-Mu sifar
seperti berjalan dalam malam gulita sendiri.
Itulah cinta-Mu butir-butir bintang
permaidani nilam zamrud
yang pernah Kauberi dulu
mendingin lembah gelora kalbu.
Pada mereka cinta-Mu mengalir
dari lurah ke lurah ke laut lepas
ajarkan bagaimana tindakanku
dapat membuka pintu kasih-Mu.
Kalau memang meraih cinta-Mu
aku harus melupakan diriku
air sejuk melepas dahaga di musim kering
akan aku berkorban tanpa merintih duka.
Queanbeyan,
NSW
26 Februari 2011
*ITBM Jun 2015
**Antologi Puisi "Zikir Cenderawasih, oleh Haji Bung Johar, Sabahuddin Senin dan Haji Domeng, Borneo Top Publishing House, 2014.
No comments:
Post a Comment