Monday, 14 March 2011

Bunga Melur*(Antologi Kuntum Kasih diselenggarakan oleh Kathirina Susanna Tati, Metro Media Publications & Services, 2013)


Memaafkan
yang terlupa dan
kenangan menyesat
dalam keramaian.

Di jalan hujung
kita bermaafan
sepatah kata dan bunga melur
masih terkandung makna.

Langit memberi harapan
kau telah
memadamkan bara di perapian
tiada lagi tidur pulas
merampas mimpi manis
damai sebuah kalimat
dan bernokhta.

Honiara
November 2010

**telah diterbitkan dalam antologi Kuntum Kasih diselenggarakan oleh Kathirina susanna Tati, Metro Media Publications & Services, 2013

No comments:

Post a Comment