This collection of poetry is the work of Sabahuddin Senin. All the poems are copyright of the poet. Any publication must get permission from the poet. Most of the poems are written in the Malay language. Sabahuddin Senin is a writer from East Malaysia, Sabah.He studied at the Universiti Sains Malaysia, Penang, NIDA, University New South Wales and the Australian National University, Canberra. He spends most of his time in Malaysia, Australia and Solomon Islands. 13th April, 2011
Tuesday, 16 April 2019
Ramadan, Pintu Samawi Terbuka
Ramadan, telah turun
pintu samawi terbuka luas
tangan menadah penuh tawajuh
kata-katamu seperti air terjun
mengalir nyaman.
Kegelapan pun tersingkir jauh
langkahmu tak gusar di lembah curam
ini adalah masa damai
ini adalah masa ketenangan
engkau tak akan pernah menyerah
sekalipun mendung datang
berselindung dalam jubah kebaikan.
Ramadan, penyejuk kalbumu
hamparan malam tahajud
manis doa dan lafaz zikirullah
kemenangan meraih puncak
kemenangan meninggalkan amarah
perubahan hakiki telah bermula
ruh Ramadan adalah cahaya samawi
sepanjang zaman
akarnya takwa
pohon syafaat
rimbunan hijau.
Kota Marudu
17 April 2019
*Dikirimkan ke Sabah Times 26 Mei 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment