Damailah kalbumu, ma
malam-malam tawajuh
zikirullah di hujung lidah
sujudmu lama di sajadah.
Doa-doamu tak pernah terhenti
tiap kata-kata dipilih hati-hati
lalu semuanya terhimpun
dalam rindu dan cinta sejati.
Ketika kita ditemukan kembali
Ramadan Al Mubarak di ambang pintu
rindu yang telah digenapkan
pengabulan harapan di hujung hari.
Kuntum-kuntum kasihmu, ma
bintang-bintang hidup pada cakrawala
lembah pengorbanan sepanjang zaman
kemenangan sempurna.
Kota Marudu
Mei 2018
*tersiar di Utusan Borneo 27 Mei 2018
No comments:
Post a Comment