Ma mengajarku berkasih sayang sejak aku masih kecil
suaranya lembut ketika menegur kesalahanku
tak pernah ia membentak atau memakai bahasa biadap
apa lagi menempeleng dan memukul sampai lebam.
Ma selalu mendengar keluh-kisahku dengan sabar
ia mengingatkan aku berulang kali tidak berbohong
tidak memakai suara tinggi dan kasar pada orang tua
dan ma tak pernah mengurung aku dalam kamar gelap.
Ma datang memberi salam dan mengusap kepala
mencium pipi dan bertanya kalau aku belum makan
setelah makan kami tolong-menolong dalam kebaikan
aku terbiasa dengan kebersihan dan bahasa yang sopan.
Ma mengingatkan aku mengerjakan solat
ia mengajar supaya aku tak malas berdoa
bangun di tengah malam mengerjakan Tahajud
dan menangis seperti bayi ketika bersujud.
Ma telah membesarkan aku dengan lemah lembut
dan tak jemu menghulur tangan berbuat kebaikan
kasih sayang menundukkan keangkuhan dan kezaliman
kedamaian pintu kemenangan mengalahkan kekerasan.
Ma terima kasih, kau menasihatkan aku supaya hormat
hak-hak orang lain dan mencintai kehidupan berbangsa
aku tak akan bertindak bertentangan dengan kata terucap
kekerasan tak akan menang aku Anti Terorisme.
No comments:
Post a Comment