Jauh di pinggir kalbu
sebuah malam teruji
dedaunan melayang
putus dari gaggangnya
Sekeping hati
bingkisan rindu dan harapan
terpisah dari tercalar
dendam dan tipu muslihat.
Musim berganti
alangkah indah
tanpa musuh kesumat
mengintip di pojokan.
Sebenarnya ia hanya
ingin memuja-Mu
tanpa melafazkan
kata-kata kencana
menyembur api belerang.
Honiara
14 Disember 2011
*ITBM Jun 2015
No comments:
Post a Comment